.


No:4, Bazar Wakaf Masjid Darul Ehsan, SS15/2E Subang Jaya, Selangor, Malaysia
(dalam kawasan Masjid Darul Ehsan Subang Jaya, Masjid berhadapan Subang Parade)
Hp:Whatsapp: +60163306300
e: kedaibuku.alsunnah@gmail.com

بسم الله الرحمن الرحيم ~ السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Buku-buku dipaparkan juga boleh dibeli/order secara online, hantarkan email kepada kedaibuku.alsunnah@gmail.com untuk mendapatkan status stok, kos penghantaran dsbnya. insha ALlah kami berusaha untuk menjual buku-buku Ahli Sunnah Wal Jama'ah terbitan tempatan dan luar negara. Jika ada buku yang tidak diketemukan di sini, kemungkinan ada di kedai kami, jika tidak insha ALlah kami usahakan untuk mendapatkan buku2 tersebut, sila email kami.
(buku2 juga boleh dilihat >> di sini)
Mengharapkan keredhaan ALlah SWT dan sokongan serta doa' para sahabat, muslimin & muslimat dalam menjayakan dakwah Islamiyyah.

Sumbangan/Derma/Infak untuk dompet/majukan dakwah ASWAJA... kami perlu sokongan anda dari sudut pembelian, infaq untuk meneruskan usaha ini.
Ahl as-Sunnah wa’l-Jamā'ah أهل السنة والجماعة ‎
Membangun Kedai Buku & Dakwah Al Sunnah ~ Maybank 162106407015

Kategori Buku - Barangan

Selasa, 7 Oktober 2014

Menyingkap Rahasia Dzikir & Doa dalam Ratib al-Haddad


Menyingkap Rahasia Dzikir & Doa dalam Ratib al-Haddad - Berisi mutu manikam dan khasiat-khasiat dzikir dna do'a yang sangat bermanfaat - RM9 (Size poket)

Al-Imam Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad terkenal sebagai seorang Arif billah atau waliyullah di negeri sendirinya (Hadhramaut) dan di negeri-negeri sekitarnya. Pada masa hidupnya, yakni akhir abad ke-16 M (abad ke-11 H), Hadramaut dikuasai oleh sekelompok orang yang bertindak sangat kejam terhadap kaum Muslimin, khususnya kaum Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang menolak ajaran mereka. Banyak kaum muslimin yang meminta kepada Imam al-Haddad agar diberi pegangan untuk keselamatan hidup sehari-hari dari gangguan dan ancaman golongan yang ingin merusak akidah ini. Dengan arif-bijaksana, beliau mengabulkan permintaan kaum Muslimin yang sedang dilanda ketakutan, dengan menghimpun beberapa ayat suci Al Quran, sejumlah untaian kalimat zikir dan doa-doa yang sejalan denganKitabullah dan Sunnah Rasulullah saw. Beliau menganjurkan agar kaum Muslimin mengamalkan dan mewiridkannya. baik sendiri-sendiri atau  secara berjamaah. Himpunan sejumlah ayat-ayat Alquran dan untaian kalimat-kalimat zikir itulah yang kemudian terkenal dengan Ratib Al-Haddad.

Hingga sekarang ini, masih kita saksikan pengamalan Ratib Al-Haddad oleh sebagian kaum Muslimin dan Muslimat dengan tekun dan penuh gairah. Sebagian besar dari mereka, khususnya di Indonesia, berkeyakinan bahwa amat besar manfaat mengamalkan bacaan Ratib Al-Haddad bagi kemantapan iman dan akidah tauhid maupun bagi kemaslahatan hidup di dunia dan akhirat. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa pada umumnya mereka tidak, atau kurang memahami makna kalimat-kalimat "Ratib" yang mereka baca dan mereka wiridkan secara lebih dalam. Ini dapat dimaklumi karena mereka tidak menguasai bahasa Arab. Selain itu, bagi orang yang mengerti, kalimat per kalimat dari bacaan tertentu yang diucapkan oleh seseorang pasti memiliki kandungan makna dan manfaat tertentu pula. Susunan dan urut-urutannya pun mengandung rahasia tertentu. Itulah yang dicoba digali dalam buku ini, penulisnya adalah cucu langsung dari penyusun Ratib Al-Haddad, yaitu Habib Alwi bin Ahmad bin Hasan bin Abdullah bin Alwi Al Haddad


Tiada ulasan:

Catat Ulasan